Pendahuluan: Sepsis menjadi salah satu penyebab utama pasien dirawat diruang intensive dengan mortalitas tinggi. Kondisi ini diakibatkan karena adanya faktor inflamasi yang berlebihan diantaranya TNF-α dan IL-6, serta terjadi proses apoptosis yang berlebihan ditandai dengan peningkatan caspase 3. Akibat inflamasi dan apoptosis yang berlebihan, menyebabkan kerusakan multi organ, salah satunya hepar. Beberapa penelitian melaporkan pengaruh sekretom sel punca mesenkimal dalam menurunkan inflamasi berlebih.

Metode: RCT post-test only with control group design dengan sampel 30 mencit, dibagi menjadi 5 kelompok: kelompok kontrol normal (KN), kontrol positif (KP), perlakuan A (P1), perlakuan B (P2), dan perlakuan C (P3). Ekspresi Caspase 3 dan IL-6 hepar dilihat melalui imunohistokimia dan dinilai  menggunakan H-Score aplikasi QuPath. Penelitian dilakukan selama 4 bulan dari Maret- Juli 2023. Analisis statistik menggunakan SPSS Software 25.0. Uji normalitas menggunakan shapiro wilk, dan pengaruh secretom dinilai menggunakan uji anova dan post hoc.

Hasil: Ekspresi imunohistokimia caspase 3 hepar pada semua kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol positif (p<0>post hoc menunjukkan kelompok P1, P2, dan P3 menurunkan caspase 3 secara signifikan (p<0>post hoc P1 (p=0,020), P2 (p=0,001), dan P3 (p<0>

Simpulan: Pemberian secretom secara signifikan menurunkan ekspresi Caspase 3 dan IL-6 pada mencit model sepsis.