Media pembelajaran merupakan perantara yang digunakan dalam mengirimkan pesan maupun informasi dalam proses pembelajaran, dengan tujuan untuk merangsang perhatian dan minat belajar peserta didik. Media pembelajaran digunakan sebagai penunjang pembelajaran fisika pada materi yang abstrak dan sulit untuk digambarkan salah satunya yaitu pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis problem based learning dengan aplikasi articulate storyline pada materi pemanasan global kelas X SMA dan menghasilkan media pembelajaran fisika berbasis problem based learning dengan aplikasi articulate storyline pada materi pemanasan global kelas X SMA yang layak dan efektif saat digunakan pada kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Pengembangan media pembelajaran ini melalui lima tahap yaitu tahap analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Media pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan media pembelajaran yang sudah sesuai dengan kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka. Hasil validasi ahli dan guru masing-masing mendapat skor rata-rata 102 dan 89 yang memenuhi kriteria sangat baik dan baik. Hasil uji coba lapangan menghasilkan skor rata-rata 81,3 dengan kriteria sangat baik yang artinya media pembelajaran dapat diimplementasikan dalam pembelajaran fisika. Dari hasil implementasi, diperoleh skor 66 dengan kategori sangat baik, yang artinya media pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran fisika dengan baik. Setelah media pembelajaran diimplementasikan, media pembelajaran dievaluasi dan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran layak untuk digunakan dalam pembelajaran Fisika di kelas. Hasil evaluasi menunjukkan nilai N-gain sebesar 0,75 dengan kategori tinggi, dan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran cukup efektif untuk digunakan di kelas dengan presentase N-gain sebesar 75,27%.