Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui Model Pembelajaran Inkuiri pada mata pelajaran PPKn dan (2) mendeskripsikan implikasi penerapan Model Pembelajaran Inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Al Muayyad Surakarta. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas Kemmis-taggart. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif dari hasil tes dan observasi. Hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut (1) penelitian dilakukan selama dua siklus dengan tahap perencanaan seperti menyusun RPP, media pembelajaran, soal tes, dan lembar observasi; tahap pelaksanaan dan pengamatan diterapkan Model Pembelajaran Inkuiri yang dibagi ke dalam tiga tahap yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berpikir kritis siswa selama pembelajaran. Serta refleksi dilakukan setelah pelaksanaan siklus berakhir untuk menganalisis dan mengevaluasi siklus. (2) Hasil belajar meningkat dari 69,23 menjadi 81,35. Dari 11 siswa (42,30%) yang lulus KKM pada siklus I menjadi 24 siswa (92,30%) pada siklus II. Kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari 35% dengan skor 14 pada pra siklus, meningkat menjadi 65% dengan skor 26 pada siklus I dan meningkat menjadi 90% dengan skor 36 pada siklus II. Simpulan penelitian ini adalah (1) Model Inkuiri sebagai strategi pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Al Muayyad pada mata pelajaran PPKn. Implementasi (2) penerapan Model Pembelajaran Inkuiri berimplikasi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa.