Anak usia dini merupakan usia keemasan yang akan dilalui oleh anak, perkembangan anak memiliki capaian tertentu dalam setiap umur anak. Penelitian ini akan berfokus pada perkembangan sosial emosional anak yaitu social awareness dan perilaku prososial anak. Social awareness merupakan kemampuan atau keinginan seseorang untuk membantu atau membaca keadaan, sedangkan perilaku prososial merupakan tindakan menolong dengan memberikan manfaat kepada orang lain. Penelitian bertujuan untuk memperjelas hubungan antara social awareness dan perilaku prososial pada anak usia 4 hingga 5 tahun. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi dua variabel. Populasi penelitian adalah anak usia 4 sampai 5 tahun pada gugus sedap malam Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 129 anak sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 89 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil tersebut terlihat koefisien korelasi sebesar 0,810 dan nilai signifikansi untuk pengujian hipotesis sebesar 0,000. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara social awareness dan perilaku prososial pada anak usia 4 hingga 5 tahun.