Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penayangan media film animasi terhadap perilaku prososial anak usia 5-6 tahun.
Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 dan B2 RA Hidayatullah Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Sampel yang digunakan peneliti berjumlah 40 anak, 20 anak dipilih sebagai sampel kelompok eksperimen dan 20 anak lainnya sebagail sampel kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampling jenuh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi experimental design dengan desain nonequivalent control group design. Validitas instrumen menggunakan content validity. Teknik pengumpulan data menggunakan angket behaviour checklist. Uji normalitas dan homogenitas menggunakan shapiro- wilk dan levene test for equality of variance. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik parametrik setelah data dinyatakan normal dan homogen dengan taraf signifikansi ? 0.05. Uji hipotesis menggunakan independent sample t-test dengan SPSS 15 for windows.
Hasil analisis data adalah sebagai berikut. Pertama, hasil kedua kelompok menunjukkan adanya peningkatan, rata-rata pretest kelompok eksperimen dari 8.35 meningkat menjadi 11.15 pada saat posttest, sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol dari 8.35 pada saat pretest meningkat menjadi 9.75 pada saat posttest. Kedua, adanya pengaruh penayangan media film animasi terhadap perilaku prososial anak usia 5-6 tahun yang dibuktikan oleh adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p ? 0.05).

Kata Kunci : media film, animasi, perilaku prososial, anak usia 5-6 tahun