Waduk Mulur menyimpan berbagai jenis ikan air tawar mulai dari ikan mujair, ikan nila, ikan belanak dan lain sebagainya. Ketersediaan pakan alami ikan sangat menunjang pertumbuhan dan jumlah populasi ikan. Begitupun faktor abiotik lingkungan waduk. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi ketersediaan plankton sebagai pakan alami ikan air tawar Waduk Mulur, Sukoharjo. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki 2 tujuan, yaitu mengetahui jenis ikan hasil tangkapan yang diperoleh nelayan dan mengetahui jenis plankton sebagai pakan alami ikan air tawar yang terdapat di Waduk Mulur. Metode pengambilan data dilakukan secara random sampling, diperoleh ikan tangkapan dari nelayan dalam dua waktu yaitu pada pukul 08.00-10.00 WIB dan 12.00-14.00 WIB. Pengambilan sampel ikan tangkapan dilakukan di setiap daerah sebanyak 5 kali berulang dalam rentang waktu 3 hari sekali. Ikan yang diperoleh diindentifikasi dengan menggunakan buku identifikasi mikroalga karangan Sani Iskandar. Pengambilan data plankton diperoleh dengan melakukan pengamatan pada sampel udara 3 kawasan dan perut ikan yang dibedah saat penelitian di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan jenis ikan air tawar yang diperoleh yaitu ikan mujair (Tilapia mossambicus), ikan belanak (Mugil dussumieri), ikan nila hitam (Oreochromis niloticus), dan ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Hasil keseluruhan plankton yang diperoleh di perairan Waduk Mulur Sukoharjo dari 3 kawasan yaitu Cyclops sp, Daphnia pulek, dan Bosmina longirostris. Kemudian hasil keseluruhan plankton dari perut ikan yaitu fitoplankton: Hapalosiphon fontinalis, Chlorella sp, Microspora sp, Closterium sp, Coelosphaerium sp, dan Schizochlmys gelatin dan zooplankton: Vermutlich amoeba hylobata dan Daphnia pulek.