Zanida Zulfana Kusnasari. K1220084. Pembimbing 1: Drs. Slamet Mulyono, M.Pd. Pembimbing II: Dra. Ani Rakhmawati, M.A., Ph.D. DIKSI, CITRAAN, DAN NILAI MORAL DALAM ANTOLOGI PUISI MENGAPA LUKA TIDAK MEMAAFKAN PISAU KARYA M AAN MANSYUR SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI AJAR PUISI DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juni 2024.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan penggunaan diksi, citraan, dan nilai moral dalam antologi puisi Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau karya M. Aan Mansyur serta menganalisis pemanfaatannya sebagai materi ajar puisi di SMA Fase E. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Dengan menggunakan analisis isi, peneliti dapat menggali lebih dalam tentang penggunaan diksi, citraan, dan nilai moral dalam antologi puisi Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau karya puisi M. Aan Mansyur serta pemanfaatannya sebagai materi ajar puisi di SMA Fase E. Sumber data penelitian ini berupa dokumen (antologi puisi) serta informan (guru Bahasa Indonesia dan siswa SMA Fase E). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan sumber data. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan diksi berdasarkan makna kata yang dominan digunakan dalam antologi ini adalah konotasi dengan jumlah 107 dari 154 data. Jenis citraan yang dominan yaitu citraan penglihatan dengan jumlah 34 dari 61 data. Aspek nilai moral yang dominan ditemukan yaitu hubungan manusia dengan dirinya sendiri yang ditemukan sebanyak 11 dari 22 data. Didapatkan hasil bahwa temuan diksi, citraan, dan nilai moral pada antologi puisi Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau dapat dijadikan materi ajar Bahasa Indonesia di SMA Fase E karena telah memenuhi syarat materi ajar sastra yang baik.