Wahyu Nur Afifah. B0120069. 2024. Satuan Lingual Bahasa Jawa Terkait dengan Konsep Arah Rumah yang Menghadap ke Utara di Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi (Kajian Etnolinguistik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini yaitu, (1) Bagaimanakah bentuk satuan lingual terkait dengan konsep arah rumah yang menghadap ke utara di Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi? (2) Bagaimanakah pola pikir masyarakat yang tercermin dalam satuan lingual bahasa Jawa terkait dengan konsep arah rumah yang menghadap ke utara di Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi? Tujuan penelitian ini adalah, (1) Mendeskripsikan bentuk satuan lingual terkait dengan konsep arah rumah yang menghadap ke utara di Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi (2) Mendeskripsikan pola pikir masyarakat yang tercermin dalam satuan lingual bahasa Jawa terkait dengan konsep arah rumah yang menghadap ke utara di Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini yaitu ekspresi verbal dan nonverbal yang merepresentasikan konsep arah rumah yang menghadap ke utara beserta konteksnya. Sumber data pada penelitian adalah peristiwa, dokumen, dan informan yakni masyarakat Desa Tulakan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dengan teknik sadap, SLC, rekam, dan catat serta metode wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan dan agih. Metode penyajian hasil analisis data berupa metode formal dan informal.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan dalam Satuan Lingual Bahasa Jawa Terkait dengan Konsep Arah Rumah yang Menghadap ke Utara di Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi ditemukan (1) bentuk satuan lingual yang berupa wuwung, empok, remit, kampung, srengenge, panas, naluri wong tuwa, perengan, jaratan, pringgitan, cementhel, mujur, arang-arang, angen-angen, nyingkur kiblat, mangku ratan, madhep ngalor, desa mawa cara kutha mawa tata, (2) pola pikir terkait dengan sistem kepercayaan dan personifikasi gaib (spiritual), pola pikir terkait dengan tradisi leluhur, pola pikir secara geografis, pola pikir secara sosial, serta pola pikir secara ekonomi.

Kata Kunci: satuan lingual, arah rumah, utara, etnolinguistik