Vika Novitasari. B0120068. 2024. Ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama dan Implikatur Percakapan dalam Acara Kuncung Bawuk di TVRI Yogyakarta (Kajian Pragmatik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk ketidakpatuhan terhadap prinsip kerja sama, implikatur percakapan, dan pola hubungan antara ketidakpatuhan terhadap prinsip kerja sama dengan implikatur percakapan dalam acara Kuncung Bawuk di TVRI Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ketidakpatuhan terhadap prinsip kerja sama, implikatur percakapan, dan pola hubungan antara ketidakpatuhan terhadap prinsip kerja sama dengan implikatur percakapan dalam acara Kuncung Bawuk di TVRI Yogyakarta. 

Sumber data dalam penelitian ini berupa enam episode video Kuncung Bawuk yang ditayangkan pada kanal YouTube TVRI Yogyakarta dengan judul Panutan, Sego Kucing, Cengkiling, Nasib, Kuliner, dan Jeneng Anak Kewan. Data dalam penelitian ini berupa penggalan dialog antarpelaku atau tokoh berbahasa Jawa yang merepresentasikan ketidakpatuhan terhadap prinsip kerja sama dan implikatur percakapan dalam acara Kuncung Bawuk beserta konteksnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik catat dengan transkripsi ortografis, sedangkan metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan pragmatis, dengan teknik dasar PUP (Pilah Unsur Penentu), dan teknik lanjutan hubung banding memperbedakan (HBB).

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ditemukan 139 data yang tidak mematuhi prinsip kerja sama yang terdiri atas maksim kuantitas 42 data (30,22%), diikuti oleh maksim cara/pelaksanaan 37 (26,62%), maksim kualitas 33 data (23,74%), dan maksim relevansi 27 data (19,42%). Dari data ketidakpatuhan tersebut ditemukan 18 implikatur yang terdiri atas implikatur memprovokasi terdiri atas 26 data (17,57%), diikuti implikatur anjuran 20 data (13,51%), implikatur kesal 18 data (12,16%), implikatur mengejek 17 data (11,49%), implikatur memberitahu 13 data (8,78%), implikatur sindiran 11 data (7,43%), implikatur pujian 9 data (6,08%), implikatur mengalihkan pembicaraan 6 data (4,05%), implikatur menuduh 5 data (3,38%), implikatur mengkritik 5 data (3,38%), implikatur pamer 4 data (2,70%), implikatur mengeluh 3 data (2,03%), implikatur bergurau3 data (2,03%), implikatur tidak setuju 2 data (1,35%), implikatur mencari perhatian 2 data (1,35%), implikatur takut 2 data (1,35%), implikatur cemburu 1 data (0,68%), dan implikatur keinginan 1 data (0,68%).