Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas inovasi Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen serta mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan sumber data primer yang didukung oleh sumber data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Di analisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penerapan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen sudah dilaksanakan sejak 22 Desember 2022. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi ADM di Kabupaten Sragen belum efektif pada semua indikator dari teori Campbell J.P. (1990), yakni Keberhasilan Program, Keberhasilan Sasaran, Kepuasan Terhadap Program, Tingkat Input dan Output, serta Pencapaian Tujuan Menyeluruh. Terdapat 3 hambatan dalam penerapan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Dukcapil Sragen yaitu pencetakan dokumen kependudukan pada mesin ADM Dukcapil Sragen belum maksimal, prosedur penggunaan ADM Dukcapil Sragen tidak efisien, dan budaya masyarakat Kabupaten Sragen yang lebih suka layanan konvensional. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen, pemerintah, serta penyelenggara terkait agar inovasi Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dapat berjalan efektif.