Peningkatan capaian penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan prioritas pemerintah dalam memberikan layanan administrasi kependudukan yang optimal bagi anak-anak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi inovasi SAKURA (Sistem Layanan Administrasi Kependudukan Dalam Jaringan) dalam upaya meningkatkan pencapaian target penerbitan KIA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten. Inovasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan KIA secara daring sehingga dapat meningkatkan efisiensi layanan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan empiris. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun inovasi SAKURA telah dilaksanakan, pencapaian penerbitan KIA di Kabupaten Klaten belum memenuhi target yang diharapkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini adalah kurangnya sosialisasi yang efektif, keterbatasan akses internet, serta prosedur yang dianggap rumit oleh masyarakat. Selain itu, kesalahan dalam penginputan data dan kendala jaringan juga menjadi penghambat utama dalam implementasi inovasi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan dalam strategi komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, penyederhanaan prosedur pendaftaran, serta peningkatan infrastruktur teknologi untuk mendukung keberhasilan inovasi SAKURA. Adanya perbaikan dan pengembangan lebih lanjut, diharapkan inovasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Klaten.