Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaparkan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dalam bidang sarana dan prasarana SDIT MTA Surakarta tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, pendekatan studi kasus. Subjek penelitiannya kepala sekolah, waka sarpras dan guru kelas SDIT MTA Surakarta sebagai informan yang melaksanakan MBS bidang sarana dan prasarana, dan objek penelitiannya SDIT MTA Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif (pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan simpulan bahwa dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah bidang sarana dan prasarana di SDIT MTA Surakarta tahun 2022 sebagian besar sudah berjalan dengan baik sesuai aturan standar, yaitu: pertama melakukan perancanaan sarana dan prasarana, kedua melakukan pengadan sarana dan prasarana, ketiga melakukan penyimpanan sarana dan prasarana, keempat melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana, kelima melakukan inventarisasi sarana dan prasarana, keenam melakukan penghapusan dan ketujuh melakukan pengawasan sarana dan prasarana. Faktor pendukungnya yaitu karena sebagian besar warga sekolah dalam pengelolaan manajemen sarana dan prasarana terlihat adanya suatu kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas sehingga sekolah dapat memenuhi tujuan pendidikan dengan melengkapi fasilitas pembelajaran terutama bidang sarana dan prasarana sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola sekolah yang tergolong baru.

Kata Kunci: manajemen berbasis sekolah, sarana dan prasarana sekolah, sekolah dasar