Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan produktivitas yang masih tinggi. Tugas akhir ini bertujuan untuk mempraktikkan budidaya jagung manis hibrida dari awal pengolahan lahan sampai panen dan pascapanen serta melakukan analisis kelayakan usaha terhadap hasil dari kegiatan budidaya yang telah dilakukan. Kegiatan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang praktik budidaya yang optimal dan bagaimana pendekatan tersebut dapat diadopsi oleh petani lain untuk meningkatkan hasil dan kesejahteraan mereka. Kegiatan Tugas Akhir dilaksanakan di lahan PT. Bisi International Departmen RnD Farm Kambingan Specialty Corn selama 2 bulan dengan menggunakan beberapa metode pelaksanaan yaitu, praktik lapang, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan benih hibrida berkualitas, teknik pengolahan tanah yang sesuai, teknik pemeliharaan yang tepat serta pengendalian gulma yang efektif, pengelolaan air dan pemupukan serta perusahaan ini memastikan pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal hingga tahap panen, penerapan teknik yang optimal dan modern memastikan hasil panen yang maksimal dan berkualitas. Selain itu, pengendalian hama dan penyakit harus menjadi prioritas untuk diperhatikan karena dampak serangannya menjadi faktor utama penyebab turunnya produktivitas dalam budidaya jagung manis hibrida pada saat musim kemarau. Berdasarkan perhitungan analisis usahatani diperoleh biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp2.820.000 dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp987.000. Dengan perhitungan biaya produksi, pendapatan, dan keuntungan, serta efisiensi biaya dan BEP yang baik, terlihat bahwa penggunaan benih hibrida berkualitas dan teknik budidaya yang tepat menghasilkan hasil panen yang optimal yaitu sebesar 810 kg.