Bayam malabar adalah salah satu jenis tanaman sayur dan obat potensial, yang mempunyai dua varietas yaitu berwarna merah (Basella rubra) dan warna hijau (Basella alba). Tumbuhan ini mengandung metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Sayur merupakan sumber makanan yang mengandung nilai gizi lengkap dan sehat. Konsumsi buah dan sayur sudah menarik perhatian sejak studi biokimia telah menunjukkan jelas dan korelasi positif yang signifikan antara asupan rutin produk makanan alami dan mengurangi tingkat degeneratif penyakit. Budidaya tanaman sayuran merupakan salah satu usaha dalam memenuhi kebutuhan sayuran. Tujuan dari kegiatan Tugas Akhir ini mahasiswa mampu mengetahui dan melakukan praktik secara langsung proses budidaya, mengetahui kendala dan menemukan solusi selama melakukan budidaya, menganalisis usahatani pada budidaya bayam malabar. Beberapa metode yang akan dilaksanakan dalam proses budidaya bayam malabar yaitu observasi dengan mengumpulkan data dan dapat berinteraksi langsung dengan subjek atau suatu  komoditas yang diambil. Kedua pengumpulan data dengan mengamati secara langsung dan mencatat kegiatan yang berkaitan dengan aspek yang dikaji. Ketiga studi lapang (praktik langsung) dengan melakukan kegiatan budidaya bayam malabar. Keempat studi pustaka dilakukan dengan cara mencari referensi mengenai permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan Tugas Akhir. Kegiatan budidaya bayam malabar meliputi persiapan lahan, pengisian media tanam, penyemaian, pindah tanam, pemeliharaan, pemanenan, dan pascapanen. Proses pemasaran hasil budidaya bayam malabar dilakukan dengan sistem offline. Kegiatan pemasaran secara offline dilakukan secara langsung atau mouth to mouth. Kegiatan terlaksana dengan baik mulai dari kegiatan budidaya, pemasaran, dan analisis usahatani telah tercapai secara efektif dan efisien sehingga kegiatan ini layak untuk dijalankan dan dikembangkan.