Sosok Pangeran Mangkubumi menjadi simbol perlawanan terhadap

penindasan kolonial dan perjuangan untuk keadilan. Berbagai tindakan dilakukan

Pangeran Mangkubumi mengundang berbagai kontroversi, di antaranya yaitu

terkait motif perlawanan Pangeran Mangkubumi di Bumi Sukowati, hubungan

Pangeran Mangkubumi dengan Sinuhun Pakubuwono II, serta kontroversi terkait

keberadaan Makam Sukowati. Dibutuhkan media edukasi yang memberikan

informasi secara akurat, sesuai dengan data dan fakta yang terjadi.

Tugas akhir ini mengangkat tema tentang perjuangan dalam melawan

penjajahan dengan ide awal mengenai kontroversi Mangkubumi di Bumi Sukowati.

Hal ini didasarkan pada perjuangan Pangeran Mangkubumi serta mengungkap

berbagai nilai kebenaran melalui petilasan Makam Sukowati. Terdapat nilai historis

yang bermanfaat dan disajikan melalui film dokumenter yang berisi berbagai scene

untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perjuangan Pangeran

Mangkubumi.

Terdapat tiga tahapan dalam pembuatan film dokumentasi, yaitu

praproduksi, produksi, dan pascaproduksi yang merupakan bagian dari proses kerja

sutradara dalam pembuatan film. Sutradara memainkan peran yang kompleks

selama proses produksi sebagai pemimpin dan organisator yang memandu kru

untuk mencapai visi kreatif yang diinginkan. Lembar kerja disajikan dalam bentuk

deskripsi film, sinopsis, hingga story line.

Karya film dokumenter telah sesuai dengan statement yang dibuat yakni

bahwa film telah melakukan klarifikasi terhadap kontroversi kisah perjuangan

Pangeran Mangkubumi di Bumi Sukowati. Bahwa karya film dokumenter telah

berhasil mencapai tujuan pembuatan diantaranya yakni berhasil mengklarifikasi

perjuangan Pangeran Mangkubumi, telah berhasil mengklarifikasi hubungan antara

Sunan Pakubuwono II dengan Pangeran Mangkubumi, dan telah berhasil

mengklarifikasi tentang keberadaan Makam Sukowati.