Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan daun chaya (Cnidoscolus aconitifolius) terhadap imbangan energi kelinci New Zealand White jantan. Materi yang digunakan adalah 15 ekor kelinci New Zealand White jantan dengan rata-rata bobot awal 1582±188,9 gram. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan pada ransum yang diberikan yaitu P0 = pelet 80% + rumput odot 20%, P1 = pelet 80% + rumput odot 10% + daun chaya 10%, dan P2 = pelet 80% + daun chaya 20%. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan rerata konsumsi energi P0, P1, dan P2 berturut-turut adalah 601,7±49,3; 662,9±120,4; 604,3±96,4 kkal/ekor/hari sedangkan rerata energi tercerna adalah 377,9±27,6; 430,1±77,6; 378,9±71,7 kkal/ekor/hari. Kecernaan energi (%) berturut-turut adalah 62,9±3,2; 64,9±3,0; 62,5±2,6, dan metabolisme energi adalah P0, P1, dan P2 berturut-turut 139,5±20,7; 180,6±46,7; 139,5±51 kkal/ ekor/ hari. Hasil penelitian substitusi rumput odot dengan daun chaya dalam pakan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi energi, energi tercerna, kecernaan energi dan energi termetabolisme yang dihasilkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian daun chaya mampu untuk mensubstitusi rumput odot sebagai pakan kelinci New Zealand White jantan dilihat dari konsumsi energi, energi tercerna,  kecernaan energi, energi termetabolis