Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik time out untuk mengurangi perilaku agresif memukul pada peserta didik tunarungu kelas I di SLB YRTRW. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian eksperimen ini adalah penelitian desain tunggal atau Single Subject Research (SSR) dengan menggunakan pola A-B-A. Subjek dalam penelitian merupakan merupakan satu orang peserta didik tunarungu di kelas I SLB YRTRW yang memiliki perilaku agresif, yaitu perilaku memukul. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan yang dipandu dengan lembar observasi. Sebelum itu, dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada lembar observasi yang akan digunakan. Uji validitas menggunakan validitas isi dengan bantuan konsultasi pada 3 expert judgment sebagai validator.  Sementara itu, uji reliabilitasnya menggunakan reliabilitas Interclass Correlation Coefisien (ICC) dengan hasil skor reliabilitas mencapai 0.996 yang menandakan bahwa reliabilitas isntrumen ini tinggi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif yang disajikan menjadi bentuk analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antarkondisi. Dari data yang telah diolah tersebut dapat diketahui level perubahan data pada kondisi A1/B adalah + 1 dan pada kondisi B/A2 adalah +1 yang dengan data overlap yang mencapai 0%. Level perubahan data tersebut menunjukkan adanya penurunan frekuensi perilaku agresif memukul pada subjek dan persentase data overlap yang rendah menyiratkan bahwa intervensi yang dilakukan memiliki pengaruh yang baik terhadap perilaku target. Maka dari itu, kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah teknik time out berpengaruh positif untuk mengurangi frekuensi perilaku agresif memukul pada peserta didik tunarungu kelas I di SLB YRTRW.