Padi hitam merupakan sumber pangan dengan kandungan serat lebih tinggi dari beras lainnya dan memiliki kandungan antosianin tinggi. Hasil panen padi hitam cempo ireng M7 pada penelitian sebelumnya belum mendapatkan hasil maksimal, sehingga dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan RAL Split Plot yaitu pupuk organik 200 kg/ha dan pupuk KCl 100 kg/ha sebagai main plot, kemudian 5 genotipe padi hitam sebagai sub plot (yaitu GH8, GH51, GH52, Cempo Ireng dan Sembada). Kegiatan penelitian di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah (Februari-Juli 2022). Penentuan sample menggunakan teknik simple random sampling. Variabel pengamatan antara lain umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, berat gabah berisi, berat 1000 biji, dan tingkat kerebahan. Data dianalisis menggunakan uji analisis ragam ANOVA dengan taraf 5%, dan dilanjutkan dengan uji DMRT apabila didapatkan signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan penambahan pupuk KCl 100 kg/ha menghasilkan jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, berat gabah berisi, dan bobot 1000 biji lebih baik dibanding perlakuan pupuk organik