Heida Rizka Maghfira, R0217049, 2024. Pengaruh Posisi Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain Bagian Processing Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang : Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu keluhan muskuloskeletal yang sering terpapar beban berat. Data pasti penderita LBP belum tersedia, diperkirakan antara 7,6% hingga 37?ri seluruh populasi Indonesia (Lailami, 2013). Terdapat beberapa faktor risiko LBP salah satunya adalah posisi kerja yang kurang ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi kerja terhadap keluhan LBP.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Responden diambil sejumlah 160 responden dari total 379 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan checklist sebagai alat ukur pengambilan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji non-parametrik Mann Whitney.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 95 responden mengalami keluhan LBP tingkat sedang (59.4%). Keluhan LBP tingkat sedang pada posisi kerja duduk sebanyak 43 responden (53.8%) dan pada posisi kerja berdiri sebanyak 52 responden (65%). Hasil uji Mann Whitney menyatakan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.000 yang berarti nilai signifikansi < 0> menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keluhan LBP dengan posisi kerja baik posisi kerja duduk maupun berdiri pada pekerja bagian processing Koperasi KAREB. 

Simpulan : Terdapat pengaruh signifikan keluhan LBP dengan posisi kerja pekerja bagian processing Koperasi KAREB.