Wildan Dermawan, O0119117, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK KOMBINASI GULING DEPAN DAN GULING BELAKANG PADA PESERTA DIDIK KELAS IX E SMP N 01 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2024.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar gerak kombinasi guling depan dan guling belakang peserta didik kelas IX E SMP N 01 Karanganyar Tahun Pelajaran 2023/2024, dengan penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD).

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IX E SMP N 01 Karanganyar yang berjumlah 31 peserta didik, terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan. Sumber data berasal dari guru, peserta didik, dan peneliti. Teknik pengumpulan data melalui tes praktik, observasi lapangan, dan angket. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

Hasil analisis data dapat dijabarkan sebagai berikut : hasil belajar gerak kombinsai guling depan dan guling belakang peserta didik kelas IX E SMP N 01 Karanganyar pada siklus I dari 31 peserta didik, terdapat 22 atau 71% pesrta didik yang tuntas nilai sikap dan terdapat 9 atau 29% peserta didik yang belum tuntas nilai sikap, untuk nilai pengetahuan terdapat 22 atau 71% peserta didik yang tuntas, dan terdapat 9 atau 29% peserta didik yang belum tuntas, sedangkan untuk nilai keterampila terdapat 20 atau 64,5% peserta didik tuntas nilai keterampilan dan terdapat 11 atau 34,5% peserta didik yang belum tuntas nilai keterampilan. Pada siklus II dari 31 peserta didik, untuk nilai sikap  terdapat 30 atau 96% pesrta didik yang tuntas nilai sikap dan terdapat 1 atau 4% peserta didik yang belum tuntas nilai sikap, untuk nilai pengetahuan terdapat 28 atau 90% peserta didik yang tuntas, dan terdapat 3 atau 10% peserta didik yang belum tuntas, sedangkan untuk nilai keterampila terdapat 27 atau 87% peserta didik tuntas nilai keterampilan dan terdapat 4 atau 13% peserta didik yang belum tuntas nilai keterampilan, dengan nilai KKM adalah 79.

Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar gerak kombinasi guling depan dan guling belakang peserta didik kelas IX E SMP N 01 Karanganyar Tahum Pelajaran 2023/2024.