Dani Prasetya Aditama. O0120042. PENGARUH LATIHAN INTERVAL DAN OREGON CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA ATLET TRAINING CENTER DOJANG BATURAN SANGGAR KETUPAT COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2024. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Ada tidaknya pengaruh Latihan Interval terhadap daya tahan kardiovaskular pada atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2024. 2) Ada tidaknya pengaruh Oregon Circuit Training terhadap daya tahan kardiovaskular pada atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2024. 3) Perbedaan pengaruh antara Latihan Interval dan Oregon Circuit Training terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskular pada atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain “Two Group Pretest-Posttest Design”. Dalam pengelompokan sampel penelitian menggunakan desain atau pola “Matched Subject Ordinal Pairing”. Instrumen penelitian ini menggunakan Multistage Fitness Test karena pengukuran yang diambil adalah hasil daya tahan kardiovaskular yaitu Vo2max. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat, yang berjumlah 20 orang. Teknik analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas dan uji Sample Paired T-Test.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Ada pengaruh Latihan Interval terhadap daya tahan kardiovaskular pada atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2024 sebesar 8,56 (24,26 %). 2) Ada pengaruh Oregon Circuit Training terhadap daya tahan kardiovaskular pada atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2024 sebesar 5,04 (14,38 %). 3) Ada perbedaan, perlakuan Latihan Interval lebih baik dibandingkan perlakuan Oregon Circuit Training yakni pada Latihan Interval nilai t-hitung 14,570 sedangkan pada Oregon Circuit Training nilai t-hitung sebesar 5,417 pada atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2024.

Jadi berdasarkan hasil penelitian data yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan 1) Ada pengaruh Latihan Interval pada atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2024. 2) Ada pengaruh Oregon Circuit Training pada atlet Training Center Dojang Baturan Sanggar Ketupat Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2024. 3) Terdapat perbedaan antara Latihan Interval dan Oregon Circuit Training setelah diberi perlakuan, Interval Training lebih baik dibandingkan perlakuan Oregon Circuit Training.

Kata Kunci: Latihan Interval, Oregon Circuit Training, Daya Tahan Kardiovaskular