Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritik sosial dan nilai sosial budaya dalam lirik lagu keroncong Paksi Band serta relevansinya sebagai bahan pembelajaran puisi di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus pada kajian sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah dokumen berupa lirik lagu keroncong karya Paksi Band dan wawancara informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu purposive sampling. Tatacara pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen dan wawancara, sedangkan uji validitasnya menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini diantaranya. Pertama, lirik lagu keroncong Paksi Band terdapat 10 data kritik sosial berdasarkan teori kritik sosial dari Soekanto (2013), yaitu: kemiskinan (4 data), disorganisasi keluarga (1 data), masalah generasi muda dalam masyarakat modern (1 data), kependudukan (1 data), dan birokrasi (3 data). Kedua, ditemukan 16 data nilai sosial budaya berdasarkan teori Hisyam (2021), yaitu: nilai dan norma dalam masyarakat (10 data), dinamika kabudayan (1 data), dinamika masyarakat (1 data), dan masalah dalam sistem masyarakat (4 data). Ketiga, menunjukkan bahwa lirik lagu Paksi Band relevan dijadikan bahan pembelajaran puisi di SMP khususnya tentang evaluasi puisi, karena dapat meningkatkan karakter positif siswa, seperti sikap kritis, apresiasi terhadap budaya lokal, dan pemahaman terhadap nilai sosial dan budaya.