Sportainment merupakan sarana hiburan bagi masyarakat di Indonesia, sempat vakum pada tahun 2019 hingga 2020 dikarenakan adanya kondisi pandemi Covid 19, industri sepak bola mulai naik dan menjadi trend di Indonesia. Fenomena ini didukung dengan peran artis di Indonesia yang membeli klub-klub sepak bola seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Prilly dan juga anak dari Presiden Indonesia Kaesang Pangarep yang membeli klub PERSIS Solo. penelitian ini mengkaji strategi rebranding PERSIS Solo melalui media Instagram dengan mengkaji 1297 konten yang disajikan pada kurun waktu bulan April 2021 hingga bulan Mei 2022 dengan metode deskriptif. Observasi dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dari manajemen PERSIS Solo mengenai proses mengemas konten di Instagram dan data yang didapat. Visual methodology oleh Gillian Rose digunakan untuk membedah konten visual yang disajikan. Data yang didapat, disajikan dengan detail dan dapat menjadi bahan pengkajian mengenai pengelolaan manajemen bisnis sepak bola melalui visual branding di media Instagram. Temuan ini menunjukkan konten yang diminati oleh audiens PERSIS Solo di Instagram dan temuan baru mengenai hasil dari penyajian konten PERSIS Solo. Batasan dalam studi yang dilakukan dengan mengkaji proses branding PERSIS Solo melalui media Instagram agar lebih fokus pada faktor visual.