Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui mengenai pengaturan mengenai penggunaan benda jaminan dalam melakukan perjanjian kredit di koperasi dan perlindungan hukum yang didapatkan oleh anggota koperasi terhadap Perbuatan Melawan Hukum atas benda jaminan yang dilakukan oleh Koperasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum yang merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengkaji bahan-bahan hukum yang bersumber dari peratruan perundang-undangan dan bahan lain dari berbagai literatur. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan melakukan penelusuran dan menelaah bahan Pustaka, baik berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan atau bahan non-hukum. Metode analisis bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif-kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Karawang Nomor 52/Pdt.G/2021/PN Kwg dinyatakan bahwa tergugat yaitu koperasi melakukan Perbuatan Melawan Hukum. Tindakan koperasi tersebut menunjukkan adanya suatu ketidak pastina hukum dikarenakan koperasi yang tidak menjalankan pengembalian benda jaminan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang ada. Perlindungan hukum bagi anggota koperasi berdasarkan kasus ini, perlindungan eksternal yang ada sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan namun dalam pelaksanaannya pihak yang kalah tidak mau melaksanakan putusan secara sukarela. Hal demikian mengakibatkan perlindungan eksternal menjadi tidak optimal.