Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Karanganyar Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Mengenai Batas Usia Perkawinan
Penulis Utama
:
Rawat Aji Ludira
NIM / NIP
:
E3120126
×<p>Fenomena perkawinan di bawah umur sebagai salah satu bentuk fenomena yang paling banyak ditemukan di masyarakat, terutama di Kabupaten Karanganyar. Peneliti menemukan banyak permohonan dispensasi yang diajukan kepada Pengadilan Agama Karanganyar setelah pemberlakuan perubahan terhadap Undang-Undang Perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktorfaktor yang menjadi penyebab terjadinya dispensasi nikah dan bentuk dipertanggungjawabkan dalam konteks perlindungan hak dan kesejahteraan calon pengantin muda di Pengadilan Agama Karanganyar. Metode penelitian Mixed Methods desain tipe concurrent triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Faktor ekonomi, pendidikan dan pergaulan bebas memiliki pengaruh secara signifikan terhadap dispensasai nikah, sedangkan faktor pengetahuan tidak memiliki pengaruh terhadap dispensasi nikah. (2) Pertanggungjawaban perlindungan hak dan kesejahteraan calon pengantin muda memerlukan komitmen berbagai pihak untuk mencegah dampak buruk pernikahan dini yang mengancam hak, kesehatan, dan perkembangan anak, khususnya perempuan. Kolaborasi pengadilan agama dan DP3APPKB diharapkan menciptakan sistem perlindungan komprehensif yang mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan calon pengantin muda, serta menekan perceraian dan ketidaksetaraan gender.</p>
×
Penulis Utama
:
Rawat Aji Ludira
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
E3120126
Tahun
:
2025
Judul
:
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Karanganyar Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Mengenai Batas Usia Perkawinan
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Sekolah Vokasi - 2025
Program Studi
:
D-4 Demografi dan Pencatatan Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Dispensasi Nikah, Kesejahteraan Pengantin, dan Pernikahan
