<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-pagination:none; text-autospace:none; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perilaku pemberian pakan sapi potong di Kecamataan Kedawung Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei dengan penentuan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Peternak sapi potong yang dipilih sebagai responden berasal dari Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Perilaku pemberian pakan sebagai variabel terikat (Y), sedangkan tingkat pendidikan, umur, populasi ternak, dan pengalaman beternak sebagai variabel bebas (X). Analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 3,728 - 0,077 X1 - 0,014X2 - 0,215X3 - 0,002X4, dengan R² sebesar 0,263. Perilaku pemberian pakan dipengaruhi oleh tingkat umur dan populasi ternak. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh 0,582 menunjukan hubungan antara variabel-variabel tersebut moderat. Kesimpulan perilaku pemberian pakan dipengaruhi oleh faktor tingkat umur peternak dan populasi ternak dengan tingkat keeratan sebesar 26,3?lam menentukan perilaku pemberian pakan, sedangkan faktor tingkat pendidikan dan pengalaman perilaku pemberian pakan.