Kebun Raya Indrokilo di Boyolali merupakan taman wisata yang memiliki potensi besar sebagai kawasan konservasi, edukasi, dan destinasi wisata berbasis lingkungan. Dengan luas 8,9 hektar dan koleksi 368 spesies tanaman, kebun raya ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi flora tetapi juga sebagai sarana rekreasi dan pendidikan. Meskipun demikian, kebun raya ini mempunyai tantangan dalam hal branding dan promosi, sehingga belum dikenal luas di luar wilayah Boyolali dan Soloraya. Kurangnya pemanfaatan media sosial dan platform digital sebagai sarana promosi membatasi visibilitas taman ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi promosi guna memperkuat branding Kebun Raya Indrokilo, serta merancang media pendukung promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menarik lebih banyak pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan design thinking. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Kebun Raya Indrokilo sebagai destinasi wisata unggulan, memperkenalkan nilai-nilai edukasi dan konservasi yang ditawarkan, serta memperluas pasar wisatawan melalui strategi promosi yang lebih efektif. Dengan optimalisasi promosi dan branding, Kebun Raya Indrokilo memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian regional Boyolali serta kawasan Soloraya.