Latar Belakang: Stres kerja merupakan respons fisik dan psikologis akibat tuntutan pekerjaan yang melebihi kemampuan individu yang dapat menurunkan kinerja dan kesehatan pekerja. Di Indonesia, tingkat stres kerja mencapai 21% pada tahun 2022, termasuk di sektor industrik rokok yang menuntut target produksi tinggi. PT Dugapat Mas adalah perusahaan sigaret kretek tangan dengan proses manual, dengan banyak pekerja pasok mengalami stres kerja sedang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh relaksasi pernapasan terhadap stres kerja pada pekerja pasok PT Dugapat Mas.

Metode: Jenis penelitian eksperimen semu dengan design one group pretest-posttest. Intervensi dengan relaksasi pernapasan dilakukan 15 menit selama 5 hari. Pengukuran stres kerja dengan kuesioner survei diagnosis stres. Populasi sebanyak 32 orang pekerja pasok. Pengambilan sampel dengan total sampling sejumlah 32 responden. Analisis data menggunakan Uji Paired T-Test.

Hasil: Setelah intervensi, persentase pekerja dengan stres kerja berat menurun dari 6,3% menjadi 0%, stres kerja sedang menurun dari 71,9% menjadi 31,3%, dan stres kerja ringan naik dari 21,9% menjadi 68,8%, dengan hasil Uji Paired T-Test p-value 0,001 <0>

Simpulan: Terdapat pengaruh relaksasi pernapasan terhadap stres kerja pada pekerja pasok PT Dugapat Mas.