Keputusan bekerja bagi perempuan yang menikah di perkotaan merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini menganalisis secara kuantitatif pengaruh faktor individu, keluarga, dan hunian terhadap keputusan tersebut. Penelitian ini menggunakan data mikro rumah tangga Susenas 2024 dan analisis regresi logistik, dengan berfokus pada perempuan menikah usia 15-64 tahun di perkotaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan tinggi dan pekerjaan suami di sektor informal secara positif memengaruhi keputusan bekerja, sementara luas hunian justru berpengaruh negatif. Kepemilikan hunian tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menawarkan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika keputusan bekerja perempuan di wilayah perkotaan di Provinsi Jawa Tengah.