Saham merupakan tanda kepemilikan modal dari individu atau pihak (badan usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Memahami pergerakan harga saham menjadi penting karena hal ini merupakan parameter untuk pengambilan keputusan terkait penjualan, penahanan, atau pembelian saham. Pergerakan harga saham dapat dianalisis menggunakan model peramalan. Pada penelitian ini dilakukan peramalan harga penutupan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggunakan model hibrida Time Series Regression – Autoregressive (TSR-AR). Data yang digunakan adalah data harga penutupan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebanyak 89 data dimulai dari periode 23 Oktober 2023 hingga 1 Maret 2024, yang diperoleh dari situs Investing.com. Data dibagi menjadi data training dan data testing. Data training sebanyak 79 data dimulai dari periode 23 Oktober 2023 sampai 16 Februari 2024. Data testing sebanyak 10 data dimulai dari periode 19 Februari 2024 sampai 1 Maret 2024. Model hibrida TSR-AR diperoleh dengan melakukan pemodelan TSR terlebih dahulu dan menghitung nilai residu. Residu TSR kemudian dimodelkan menggunakan AR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model hibrida TSR Kuadratik-AR(1) memiliki nilai MAPE terkecil sebesar 1,377%.