Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengumuman kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat tahun 2024 terhadap pasar saham Indonesia, khususnya Indeks LQ45. Pendekatan yang digunakan adalah event study dengan periode jendela peristiwa selama 11 hari, menggunakan abnormal return (AR) dan trading volume activity (TVA) sebagai variabel utama. Selain itu, penelitian ini menguji peran variabel moderasi berupa profitabilitas (Net Profit Margin/NPM), ukuran perusahaan (log total aset), dan leverage (Debt to Equity Ratio/DER).Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan volume perdagangan yang signifikan sebelum dan sesudah pengumuman kemenangan Trump, yang menunjukkan adanya respons pasar yang tidak konsisten terhadap peristiwa politik global. Namun, profitabilitas dan ukuran perusahaan terbukti secara signifikan memoderasi pengaruh peristiwa politik terhadap abnormal return. Sebaliknya, leverage tidak berperan sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut. Temuan ini menegaskan bahwa karakteristik internal perusahaan memiliki peran penting dalam memperkuat atau memperlemah reaksi pasar terhadap ketidakpastian politik eksternal.