Mada Tatsbita Ardhani, R0220069, 2025. Hubungan Beban Kerja dan Kelelahan Kerja dengan Stres Kerja Perawat Rumah Sakit Griya Husada Madiun. Sarjana Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Rumah sakit memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Perawat, sebagai tenaga kesehatan terbanyak, berperan vital dalam pelayanan, namun rentan terhadap stres kerja akibat beban dan kelelahan kerja. Penelitian ini dilakukan di RS Griya Husada Madiun, yang merupakan rumah sakit tipe C. Survei awal menunjukkan mayoritas perawat mengalami beban kerja dan stres kerja sedang. Temuan ini mengindikasikan adanya permasalahan stres kerja yang berdampak pada penurunan kinerja dan kualitas pelayanan, sehingga perlu penanganan lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Griya Husada Madiun.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, adalah penentuan subjek penelitian dimana ahli menggunakan penilaiannya dalam memilih reponden dengan tujuan tertentu yang ada dalam benaknya. Sampel yang diambil sebanyak 41 perawat. Data diperoleh dengan kuesioner beban kerja, kuesioner fatigue assessment scale, dan kuesioner expanded nurse stress scale. Teknik pengolahan data menggunakan uji statistik Somers’d dan uji regresi logistik, dengan menggunakan program SPSS versi 27.

Hasil: Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa antara kelelahan kerja dan beban kerja dengan stres kerja. Kelelahan kerja merupakan variabel yang lebih berpengaruh dibanding dengan beban kerja.

Simpulan: Terdapat hubungan dengan nilai positif antara kelelahan kerja dengan stres kerja, yang berarti jika kelelahan kerja tinggi, maka stres kerja juga tinggi. Begitu pula jika beban kerja rendah maka stres kerja pada perawat juga akan rendah.