Malinda Eriana. K4418043. PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN REKSO PUSTOKO MANGKUNEGARAN SEBAGAI SUMBER PENELITIAN SEJARAH TAHUN 1980 – 2020. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Juni 2025

            Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan: (1) Pengelolaan koleksi perpustakaan Rekso Pustoko tahun 1980 – 2020, (2) Pemanfaatan perpustakaan Rekso Pustoko sebagai sumber penelitian sejarah dari tahun 1980 – 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan 4 tahapan yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik (eksternal dan internal), interpretasi (analisis dan sintesis), dan historiografi (penulisan narasi sejarah). Sumber data yang digunakan yaitu sumber data tertulis (primer dan sekunder) dan sumber data lisan. Sumber tertulis primer berupa arsip-arsip Mangkunegaran, Daftar Inventaris Koleksi tahun 1986 – 2020, Daftar Hadir Pengunjung Perpustakaan Rekso Pustoko Tahun 2010 – 2020, dan surat kabar Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Berita Buana, Suara Karya, Bernas, Jaya Baya, Dharma Nyata, Bisnis Indonesia, Kompas, Tempo periode 1981 – 2020. Sumber tertulis sekunder berupa buku dan jurnal yang relevan, dan sumber lisan berupa informan. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data historis yakni melalui pemanfaatan kritik dalam melakukan penelitian terhadap sumber-sumber pada penulisan sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fungsional.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengelolaan Rekso Pustoko mengalami perkembangan sepanjang tahun 1980 – 2020, Rekso Pustoko mengalami transformasi signifikan dalam hal pengelolaan koleksi mulai dari pengadaan berbasis hibah dan pertukaran hingga upaya pelestarian koleksi melalui konservasi fisik, digitalisasi naskah dan katalogisasi koleksi yang lebih sistematis. (2) Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber penelitian sejarah mulai meningkat sejak perpustakaan dibuka untuk umum pada tahun 1980. Koleksi yang sering dimanfaatkan antara lain arsip pemerintahan Mangkunegaran serta buku-buku yang berkaitan dengan sejarah lokal. Pengguna mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa. Topik penelitian yang sering muncul mencakup persoalan sosial dan ekonomi Mangkunegaran, Keberadaan koleksi tersebut tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga menjadi pijakan penting dalam penulisan karya ilmiah berbasis sejarah, baik untuk skripsi, tesis, disertasi, maupun jurnal.