ABSTRAK Bernardus Alessandro Imantaka. 2025. PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PERJUDIAN ONLINE BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA (STUDI PUTUSAN NOMOR: 628/PID.B/2023/PN SLEMAN). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini membahas pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku perjudian online berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam perspektif hukum pidana Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode studi kasus terhadap Putusan Nomor 628/PID.B/2023/PN Sleman. Terdakwa terbukti secara sadar mendistribusikan dan menyebarluaskan tautan situs judi online melalui media sosial, serta memperoleh keuntungan finansial dari aktivitas tersebut. Berdasarkan putusan hakim, terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun 8 bulan dan denda Rp250.000.000,-. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) UU ITE sudah sesuai dengan prinsip pertanggungjawaban pidana, termasuk unsur kesalahan (mens rea) dan perbuatan melawan hukum (actus reus). Meski demikian, masih terdapat tantangan dalam penegakan hukum terhadap perjudian online, khususnya situs yang beroperasi di luar negeri dan rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan hukum yang lebih komprehensif untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan judi daring di Indonesia.