Keterampilan berpikir krtitis menjadi salah satu keterampilan yang penting bagi peserta didik untuk menghadapi abad 21. Pendekatan STEAM berbasis Engineering Design Process (EDP) dapat dijadikan solusi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan STEAM berbasis Engineering Design Process (EDP) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa materi getaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Surakarta tahun ajaran 2024/2025 berjumlah 118 siswa yang terdiri dari empat kelas (VIII A–VIII D). Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sampel kelas VIII B berjumlah 29 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C berjumlah 29 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay yang berjumlah 12 soal yang sudah tervalidasi oleh 2 validator dan observasi. Desain penelitian ini menggunakan rancangan pretest posttest non equivalent control group design, dengan kelas eksperimen mendapat perlakuan pendekatan STEAM berbasis Engineering Design Process (EDP) dan kelas kontrol mendapat perlakuan model Problem Based Learning. Data hasil penelitian diuji menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test memperlihatkan tes keterampilan berpikir kritis mendapatkan nilai sig sebesar 0,001. Hal ini berarti hipotesis pertama diterima dan mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh penerapan pendekatan STEAM berbasis Engineering Design Process (EDP) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa materi getaran.

Kata Kunci: Engineering Design Process, STEAM, Keterampilan Berpikir Kritis