Thomas Apriadi. K2521081. Pembimbing : Prof. Dr. Suharno. S.T., M.T. PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL PENGELASAN SMAW BERBASIS MIXED REALITY UNTUK MENCIPTAKAN PENGALAMAN BELAJAR YANG IMERSIF DAN EFEKTIF. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Mei 2025.

            Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kecukupan fasilitas pembelajaran praktikum pengelasan yang disediakan oleh sekolah, (2) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran mixed reality untuk pembelajaran teknik pengelasan SMAW, (3) mengetahui keefektifan media pembelajaran virtual mixed reality terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pengelasan SMAW. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode Penelitian dan Pengembangan atau research and Development (RnD) model ADDIE. Sumber data dalam penelitian ini meliputi siswa SMK WARGA SURAKARTA yang sedang mengikuti pembelajaran praktikum pengelasan, Guru pengelasan smk warga surakarta, dan dosen media pembelajaran pendidikan teknik mesin universitas sebelas maret. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan penyebaran angket terkait dengan media pembelajaran yang telah dibuat. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama pemenuhan fasilitas praktikum pengelasan di SMK peserta didik di SMK Warga Surakarta dari data yang di dapat sebanyak 28 siswa (93,3%) mengaku bahwa fasilitas yang diberikan oleh sekolah dalam pemenuhan kebutuhan praktikum pengelasan masih kurang, dan hanya 2 siswa (6,7%) yang menyatakan bahwa sudah sesuai dengan kebutuhan praktikum pengelasan di sekolah, kedua mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran virtual dalam pengelasan dapat digabungkan antara virtual reality dengan augmented reality menjadi mixed reality yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini dan sangat diperlukan dalam transformasi pendidikan yang lebih modern. ketiga keseluruhan persentase kelayakan dari peserta didik, ahli materi dan ahli media  mencapai 94,36%. Mengacu pada kategori penilaian praktikalitas, dengan rentang nilai 85% - 100% termasuk dalam kategori Sangat Praktis atau sangat efektif, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini sangat praktis dan sangat efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.