Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk 1) Mengembangkan modul berbasis augmented reality untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMA pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, 2) menguji kelayakan modul berbasis augmented reality untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMA pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit ditinjau dari validitas isi, dan 3) menguji keefektifan modul berbasis augmented reality untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada alur model pengembangan Borg and Gall.  Proses penelitian dilakukan di SMA Katolik ST. Yoseph Kalabahi, SMA Kristen 1 Kalabahi, dan SMA Kristen 3 Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT. Sampel pengembangan meliputi sampel validasi produk sebanyak 10 validator, sampel uji coba utama sebanyak 15 siswa, sampel uji coba terbatas 45 siswa dan uji coba dan keefektifan sebanyak 174 siswa dari ketiga sekolah yang terdiri dari dua kelas  yaitu kelas ekesperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket dan tes. Uji keefektifan produk menggunakan one group pretest-posttest design. Data hasil belajar dan motivasi belajar dihitung dengan gain ternormalisasi dan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 25 yang terdiri atas uji normalitas, homogenitas, uji independent sampel t-test dan uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Modul berbalsis alugmented reallity berhasil dikembangkan melallui proses penelitialn dan pengembalngaln  menggunakan 10 tahapan pengembangan Borg alnd Galll, yalng dalpalt dipergunalkaln sebalgali sallalh saltu medial pendukung pembelaljalraln untuk meningkaltkaln motivalsi daln halsil belaljalr siswa, 2) Modul kimia berbasis augmented reality yang dikembangkan layak untuk digunakan ditinjau dari hasil validitas isi menggunakan formula Aiken dengan rentang skor 0,79 – 0,88 dengan kriteria valid, 3) Modul kimia berbasis augmented reality yang dikembangkan efektif ditinjau dari hasil belajar dan motivasi siswa. Hasil belajar pada kelas kontrol berada pada kategori cukup dengan rentang presentase N-gain 66,78 - 71,44. Untuk motivasi belajar, modul berbasis augmented reality efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran dilihat dari peningkatan presentasi aspek motivasi belajar siswa.