Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat saat ini berdampak pada meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan, terutama sampah plastik yang menjadi salah satu permasalahan lingkungan terbesar. Sampah plastik memiliki sifat yang sulit terurai secara alami dan memerlukan waktu hingga ratusan tahun untuk dapat terdegradasi sempurna (Utomo, 2010). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjelaskan bahwa, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah Tiongkok, dengan sebagian besar sampah tersebut tidak dikelola dengan baik sehingga mencemari lingkungan. Plastik yang terbuat dari polimer seperti High-Density Polyethylene (HDPE) dan Low-Density Polyethylene (LDPE) merupakan jenis sampah plastik yang umum ditemukan dan sangat sulit terurai secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kombinasi HDPE dan LDPE sebagai substitusi agregat halus pada campuran aspal Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC) dengan campuran aspal konvensional terhadap parameter marshall. HDPE dan LDPE digunakan sebagai bahan substitusi agregat halus saringan lolos #4 tertahan #8 dengan variasi 25%:75%, 50%:50%, dan 75%:25?rdasarkan volume agregat halus. Penelitian ini menggunakan pengujian marshall untuk mengetahui nilai parameternya, kemudian dibandingkan dengan campuran aspal konvensional pada Kadar Aspal Optimum (KAO) menggunakan persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi HDPE dan LDPE dapat meningkatkan beberapa parameter Marshall dibandingkan campuran konvensional, yaitu pada nilai stabilitas, flow, VMA, VFB dan MQ, sedangkan VIM menurun dengan bertambahnya kadar aspal. Hasil dari parameter marshall didapatkan KAO dari campuran aspal konvensional 7,13%, campuran HDPE 25% : LDPE 75% sebesar 6,24%, campuran HDPE 50% : LDPE 50% sebesar 6,30%, dan campuran HDPE 75% : LDPE 25% sebesar 6,44%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kadar HDPE lebih tinggi cenderung meningkatkan kekuatan berdasarkan nilai stabilitas, sedangkan kadar LDPE yang lebih tinggi cenderung meningkatkan fleksibilitas berdasarkan nilai flow.