Latar Belakang: Banyaknya permintaan produksi kereta api dan waktu pengerjaan yang sedikit, berpengaruh terhadap banyaknya pekerjaan karyawan administrasi yang dilakukan dengan gerakan yang repetitif dan monoton dalam waktu yang lama, hingga menyebabkan kelelahan kerja. Kelelahan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas karyawan administrasi dan meningkatkan jumlah kecelakaan kerja. Survey awal menunjukkan rata-rata skor kelelahan kerja pada 14 karyawan administrasi yaitu 68,7 dan masuk kategori kelelahan sedang. Upaya menurunkan kelelahan kerja dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik seperti stretching disertai teknik bernapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas stretching dan deep breathing dalam menurunkan kelelahan kerja pada karyawan.

Metode: Desain penelitian yaitu quasi eksperimen dengan pendekatan pretest- posttest non-equivalent control group. Jumlah populasi 148, dengan sampel 64 responden menggunakan teknik purposive sampling dan dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diberikan intervensi Stretching and Deep Breathing Combination Program dan kelompok kontrol. Intervensi terdiri dari 11 gerakan stretching, dan teknik pernapasan deep breathing yang diberikan satu kali sehari selama 7 hari kerja. Kelelahan kerja diukur menggunakan kuesioner IFRC. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test dan independent t- test.

Hasil: Pengukuran kelelahan kerja menunjukkan adanya penurunan rata-rata skor kelelahan kerja pada kelompok eksperimen sebanyak 3,31. Hasil uji paired t-test pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai p-value 0,001. Pada kelompok kontrol, terdapat kenaikan rata-rata skor kelelahan kerja sebanyak 0,69, dengan nilai p-value 0,204. Hasil uji analisis independent t-test pada kedua kelompok menunjukkan nilai p-value 0,025. Uji efektivitas telah dilakukan menggunakan Cohen’s d, dan didapatkan nilai 0,58.

Simpulan: Stretching and Deep Breahting Combination Program efektif dalam menurunkan kelelahan kerja pada karyawan administrasi.