Latar Belakang: Kelelahan kerja merupakan masalah umum yang dialami pekerja dan berdampak pada produktivitas serta risiko kecelakaan. Salah satu intervensi untuk menguranginya dengan Simple Workplace Stretching (SWS), yaitu latihan peregangan otot sederhana yang dirancang agar mudah dilakukan di tempat kerja tanpa mengganggu waktu kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis intervensi simple workplace stretching (SWS) dalam mengurangi kelelahan kerja fisik pada industri manufaktur otomotif PT X.Metode: Jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan rancangan nonequivalent pre test – post test control group design. Populasi penelitian adalah pekerja bagian assy dan produksi PT X sejumlah 60 pekerja. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired Sample T-Test dan Independent Sample T-Test. Alat ukur yang digunakan adalah aplikasi pendeteksi kelelahan kerja yang diciptakan oleh Agung (2024). Intervensi simple workplace stretching (SWS) diberikan sebanyak 10 kali intervensi dengan 5 hari kerja sehingga dalam satu hari diberikan dua kali intervensi. Hasil: Hasil uji Paired Sample T-Test antara pre-test dan post-test kelompok intervensi adalah 0.000 (p-value < 0>Independent Samples T-Test pada post-test kelompok intervensi dan kelompok kontrol memiliki nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0> Simpulan: Intervensi simple workplace stretching terbukti dapat menurunkan kelelahan kerja fisik pada pekerja di industri manufaktur otomotif PT X