Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran matematika di kelas V SDN Soropadan Laweyan Surakarta tahun 2024, (2) Meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas V SDN Soropadan Laweyan Surakarta Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V SDN Soropadan tahun 2024. Data penelitian ini berupa hasil pembelajaran guru, hasil aktivitas peserta didik dan hasil nilai kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan tes. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif menurut Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) proses penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran matematika dengan tahapan: orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, membantu penyelidikan secara individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. (2) Penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran matematika di kelas V SDN Soropadan Tahun 2024 mengalami kenaikan. Dibuktikan dengan adanya peningkatan perolehan rata-rata dan ketuntasan klaksikal pada setiap siiklusnya. Ketuntasan klasikal pra tindakan yaitu 21%, siklus I meningkat menjadi 64?n pada siklus II meningkat menjadi 89%. Sebanyak 25 dari 28 dari jumlah peserta didik dinyatakan tuntas dalam berpikir kritis.