Penelitian ini disusun untuk mengetahui (1) pengaruh pengenalan lapangan persekolahan (PLP) terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa FKIP UNS, (2) untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa FKIP UNS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasi penelitian adalah mahasiswa FKIP UNS angkatan 21. Jumlah sampel penelitian sebanyak 156 mahasiswa yang diambil dengan teknik propotioned stratified random sampling. Jenis instrumen yang digunakan adalah kuesioner, yang telah diuji validitas menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Semua data diolah dengan menggunakan SPSS 26. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pengenalan lapangan persekolahan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa FKIP UNS, terbukti dengan nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,244 bernilai positif, thitung 3,621 > ttabel 1,975 dan nilai sig. 0,000 < 0>, (2) Lingkungan keluarga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa FKIP UNS, dengan nilai koefisien regresi (b2) sebesar 0,285 kemudian nilai thitung 5,623  > ttabel 1,975 dan nilai sig. 0,000 < 0>2) sebesar 0,303 atau 30,3%. Temuan dalam penelitian menunjukan bahwa kontribusi variabel pengenalan lapangan persekolahan dan lingkungan keluarga terhadap kesiapan menjadi guru sebesar 30,3% sedangkan sisanya sebesar 69,7% merupakan variabel lain yang tidak diteliti.