Perancangan ini bertujuan mengembangkan timeless dress dengan motif  polkadot yang terinspirasi dari karakteristik visual ikan buntal. Pola alami berbentuk titik pada permukaan tubuh beberapa jenis ikan buntal diolah menjadi motif polkadot yang diaplikasikan menggunakan teknik digital printing. Perancangan ini juga menggunakan material linen untuk mendukung terciptanya  produk busana yang timeless karena karakteristiknya yang alami, kuat, dan bernapas baik. Metode perancangan yang digunakan adalah pendekatan SP. Gustami, yang meliputi tahapan eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa integrasi antara motif berbasis alam dan desain yang bersifat timeless dapat menghasilkan busana yang estetis, fungsional, dan relevan lintas musim. Pengetahuan yang diperoleh meliputi eksplorasi bentuk alami sebagai sumber ide motif, pemilihan material berkarakter, serta penerapan konsep timeless dalam desain busana.