Latar Belakang : Obesitas adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan peningkatan prevalensi setiap tahunnya dan menjadi faktor risiko utama diabetes tipe 2, dislipidemia, serta penyakit kardiovaskular. Terapi non-farmakologi sering gagal dilakukan dan konsumsi obat sintetik jangka panjang menimbulkan efek samping terhadap kesehatan. Kulit pisang raja mengandung chrysin, quercetin sedangkan kulit jeruk manis mengandung naringin dan hesperidin yang berpotensi dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki profil lipid namun belum dapat menghambat aktivitas Dipeptidyl Peptidase-4 (DPP-4).Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak kulit pisang raja (EKPR) dan ekstrak kulit jeruk manis Pontianak (EKJM) disertai diet rendah karbohidrat terhadap parameter obesitas pada tikus model obesitas terhadap berat badan, kadar trigliserid, kadar kolestrol High-Density Lipoprotein dan Aktivitas Dipeptidyl Peptidase-4.Metode : Kandungan zat gizi dan uji fitokimia EKPR dan EKJM Pontianak di uji dengan uji proksimat dan Hight Performance Liquid Chromatography (HPLC). Penelitian in vivo dengan rancangan pre-posttests with control group untuk semua parameter obesitas. Tiga puluh enam ekor tikus jantan model obesitas dibagi menjadi enam kelompok: kontrol normal (KN), kontrol negatif (K-) pakan rendah KH+aquades, kontrol positif (K+) pakan rendah KH+orlistat dosis 12,3 mg/kgBB/hari, dan perlakuan (P1,P2 dan P3) pakan rendah KH + kombinasi EKPR dan EKJM dengan konsentrasi 50:50%, 25:75:85% selama 28 hari.Hasil :  Pemberian Kombinasi EKPR dan EKJM Pontianak disertai diet rendah karbohidrat dengan rasio perbandingan 50:50%, 25:75%, 15:85% selama 28 hari dapat dan menghambat kenaikan berat badan (p kurang dari 0,05) , menurunkan kadar trigliserida (p kurang dari 0,05), meningkatkan kadar kolestrol HDL (p kurang dari 0,05) dan dapat menghambat aktivitas DPP-4 (p kurang dari 0,05) pada tikus model obesitas   Kesimpulan : Pemberian Kombinasi EKPR dan EKJM Pontianak disertai diet rendah karbohidrat dapat menurunkan berat badan, meningkatkan kadar kolestrol highdensity lipoprotein, menurunakan kadar trigliserida dan dapat menghambat aktivitas DPP-4 pada tikus jantan model obesitas selama 28 hari. Dosis Kombinasi EKPR 15% EKJM Pontianak 85% menjadi dosis yang direkomendasikan karena memiliki efek yang berbeda signifikan.