Komunikasi data modern menghadapi tantangan besar akibat adanya noise yang menyebabkan kesalahan transmisi dan penurunan keandalan informasi. Teori koding berperan penting dalam mengembangkan metode matematis untuk mendeteksi serta memperbaiki kesalahan selama proses transmisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk modifikasi matriks generator dari kode linear yang sudah ada agar diperoleh kode baru dengan parameter yang lebih optimal, serta mengimplementasikan konstruksi kode koreksi kesalahan secara efektif menggunakan bahasa pemrograman Python. Proses konstruksi kode dilakukan melalui teknik, yaitu perluasan, pemotongan, penghapusan, penambahan, perpanjangan, serta pemendekan kode. Transformasi ke bentuk sistematis digunakan untuk mempermudah pembentukan matriks paritas H dan analisis sindrom dalam pendeteksian kesalahan. Hasil implementasi menunjukkan bahwa modifikasi matriks generator berpengaruh signifikan terhadap efisiensi dan reliabilitas kode. Simulasi dalam bahasa Python berhasil menggambarkan hubungan trade-off antara efisiensi transmisi dan kemampuan koreksi galat.