Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Program Wirausaha Merdeka (WMK) dan resiliensi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS). Tingginya angka pengangguran lulusan perguruan tinggi mendorong pentingnya menumbuhkan minat wirausaha sebagai alternatif karier. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 195 mahasiswa UNS yang telah mengikuti program WMK batch I dan II, dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner online. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan menyertakan jenis kelamin dan angkatan sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Program Wirausaha Merdeka berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha; (2) Resiliensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha; dan (3) Program Wirausaha Merdeka dan resiliensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kombinasi antara program intervensi terstruktur dan penguatan kapasitas psikologis individu untuk mendorong lahirnya wirausahawan muda dari lingkungan akademis.