Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif antara: (1) pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi dengan prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2005/2006, (2) motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2005/2006, (3) pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2005/2006. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2005/2006 sejumlah 161 siswa. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 60 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket untuk variabel pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi dan motivasi belajar, sedangkan pengumpulan data prestasi belajar menggunakan metode dokumentasi. Teknik prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji linieritas, dan uji independensi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis korelasi ganda dan regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat disimpulkan: (1) ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi dengan prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2005/2006 (rhitung > rtabel yaitu 0,440 > 0,254 pada taraf signifikansi 5 %), (2) ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2005/2006 (rhitung > rtabel yaitu 0,408 > 0,254 pada taraf signifikansi 5 %), (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2005/2006 (rhitung > rtabel yaitu 0,3031 > 0,254 pada taraf signifikansi 5 %). Hasil perhitungan keberartian korelasi ganda pada taraf signifikansi 5 %, db = 2 dan dk = 47 diperoleh Fhitung > Ftabel atau 12,395 > 3,17, persamaan garis regresi Y = -1,0647 + 0,4323 X1 + 0,3917 X2. Besarnya sumbangan relatif variabel pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi 54,70 % dan variabel motivasi belajar 45,30 %. Adapun sumbangan efektif yang diberikan variabel pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi 16,58 % dan variabel motivasi belajar 13,73 %.