Analisis Tingkat Berpikir Matematis Siswa Yang Memiliki Gaya Kognitif Field Independent Berdasarkan Shafer Dan Foster Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan Kelas Vii Semester I Di Smp Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014

Penulis Utama : Ade Prabowo
NIM / NIP : K1308069
× Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat berpikir matematis dan faktor yang mempengaruhi tingkat berpikir matematis siswa yang memiliki gaya kognitif field independent pada pembelajaran matematika materi pecahan kelas VII Semester 1 SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan strategi penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Menentukan subjek penelitian menggunakan tes GEFT, sehingga diperoleh 5 subjek penelitian dengan gaya kognitif field independent. Teknik pengumpulan data yang digunakan 1) metode observasi di kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta, 2) metode tes yang meliputi tes pengelompokkan gaya kognitif dan tes diagnostik yang dilakukan kepada siswa field independent kelas VII semester 1 SMP Negeri 16 Surakarta, 3) metode wawancara dilakukan kepada siswa field independent. Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi metode. Langkah-langkah dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut. 1) Diskripsi tingkat berpikir matematis subyek berdasarkan shafer dan foster: (a) Soal dengan tipe reproduksi, dari 5 subyek, terdapat 4 subyek yang mampu mencapai tingkat reproduksi dengan mencapai semua indikator dari tingkat reproduksi. Semetara itu, terdapat seorang siswa yang belum mampu mencapai salah satu indikator yaitu mengenal fakta dasar. (b) Soal dengan tipe koneksi, dari 5 subyek penelitian, terdapat 3 siswa mampu mencapai semua indikator tingkat reproduksi dan koneksi. Sedangkan, 2 siswa yang lain hanya mampu mencapai tingkat reproduksi. (c) Soal dengan tipe analisis, dari 5 subyek penelitian, hanya 1 siswa yang mampu mencapai analisis. Sedangkan 2 siswa hanya mencapai tingkat koneksi dan 2 siswa yang lain hanya mencapai tingkat reproduksi. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat berpikir matematis siswa: (a) Pemahaman siswa dalam mencermati, menelaah dan memahami setiap masalah yang diberikan. (b) Tingkat penguasaan siswa terhadap konsep, sifat atau aturan berkaitan dengan materi operasi pada pecahan dan pecahan desimal serta teori pendukung mengenai konsep perbandingan pada pecahan. (c) Inisiatif dalam memunculkan ide-ide pemecahan masalah dan mengintegrasikan informasi yang telah dipahami serta mengkombinasikan konsep ke dalam pemecahan masalah (d) Ketelitian siswa dalam menggunakan sifat operasi pada pecahan dan desimal. (e) Keefektifan metode dan media pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan menyesuaikan tingkat kemampuan berpikir matematis siswa.
×
Penulis Utama : Ade Prabowo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1308069
Tahun : 2014
Judul : Analisis Tingkat Berpikir Matematis Siswa Yang Memiliki Gaya Kognitif Field Independent Berdasarkan Shafer Dan Foster Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan Kelas Vii Semester I Di Smp Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Matematika-K.1308069-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Triyanto, S.Si, M.Si.,
2. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.