Hubungan Regulasi Emosi Dan Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Smp Negeri 9 Surakarta
Penulis Utama
:
Ayu Nabila Akifah Noor
NIM / NIP
:
G0107031
×Penyesuaian diri remaja dalam konteks sosial merupakan suatu hal yang penting bagi keberhasilan hidupnya. Pengendalian emosi, menguasai keterampilan-keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya menjadi penting dilakukan sejak dini karena akan sangat menentukan arah perkembangan jiwanya. Remaja yang mengalami kegagalan dalam penyesuaian diri akan mengalami penyimpangan perilaku, seperti kenakalan remaja. Oleh sebab itu penelitian tentang penyesuaian diri remaja menjadi sangat penting dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan regulasi emosi siswa dengan penyesuaian diri remaja, hubungan dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja, dan hubungan secara simultan regulasi emosi dan dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja. Penelitian ini dilakukan terhadap remaja SMPNegeri 9 Surakarta. Populasi penelitian berjumlah 257 siswa, sedangkan ukuran sampelnya sebesar 154 siswa. Ukuran sampel ditentukan berdasarkan Tabel Isaac Michael dan anggota sampel ditentukan secara proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel yakni Regulasi Emosi, Dukungan Sosial, dan Penyesuaian Diri Remaja. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel Regulasi Emosi terdiri atas 13 butir, sedangkan kuesioner untuk mengukur variabel Dukungan Sosial dan Penyesuaian Diri masing- masing terdiri atas 18 butir dan 34 butir. Uji validitas butir dan reliabilitas instrumen menggunakan Program SPSS Versi 19. Uji persyaratan analisis data dan analisis data juga menggunakan Program SPSS Versi 19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ada hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan penyesuaian diri remaja. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi r sebesar 0,564 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Kedua, ada hubungan positif yang signifikan dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi r sebesar 0,338 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Ketiga, ada hubungan positif yang signifikan secara simultan antara regulasi emosi dan dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi ganda R sebesar 0,694 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variasi variabel Regulasi Emosi dan Dukungan Sosial dalam persamaan regresi dapat menjelaskan sebesar 48,2% variasi variabel Penyesuaian Diri. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien diterminasi R2 sebesar 0,482.
×
Penulis Utama
:
Ayu Nabila Akifah Noor
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0107031
Tahun
:
2014
Judul
:
Hubungan Regulasi Emosi Dan Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Smp Negeri 9 Surakarta
