Perubahan iklim telah menjadi isu paling penting dalam kebijakan pembangunan yang berdampak negatif pada sektor pertanian. Pengetahuan petani mengenai perubahan iklim yang berbeda-beda menimbulkan perbedaan adaptasi, sehingga menyebabkan perbedaan pendapatan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengetahuan petani padi sawah terhadap perubahan iklim di Desa Pranan, menganalisis dampak perubahan iklim yang dirasakan petani, menganalisis strategi adaptasi petani terhadap perubahan iklim dan menganalisis beda rata-rata pendapatan petani dalam strategi adaptasi kategori sangat adaptif dengan kategori cukup dan kurang adaptif. Metode dasar penelitian ini berupa metode deskriptif dengan teknik penelitian studi kasus. Populasi penelitian dari kelompok tani, besarnya sampel berdasarkan rumus slovin dan penentuan sampel dengan teknik sistematic sampling. Hasil analisis pengetahuan petani padi sawah terhadap perubahan iklim berada pada kategori belum paham/mengerti, sebesar 61,70% (kategori hanya tahu dan tidak tahu sama sekali). Dampak perubahan iklim yang dirasakan petani berada pada kategori berdampak besar (menimbulkan kerugian 50% hingga gagal panen), sebesar 80,85%. Strategi adaptasi responden terhadap perubahan iklim berada pada kategori kurang dan cukup adaptif, sebesar 57,44%. Perbedaan rata-rata pendapatan petani padi sawah antara petani dalam strategi adaptasi kategori sangat adaptif dengan kategori cukup dan kurang adaptif tidak terdapat perbedaan rata-rata, karena nilai statistik Z hitung = - 0,97 berada di antara nilai Z0,025 = -1,96 atau Z0,025 = + 1,96 atau berada di daerah penerimaan Ho, sehingga tidak dapat menolak Ho.

Kata kunci:          Adaptasi, Petani Padi sawah, Perubahan iklim